Kabupaten Blora adalah salah satu kabupaten di ujung timur Provinsi Jawa Tengah, berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur. Dengan slogan “Blora Mustika”, kabupaten ini kaya akan warisan geologi, sumber daya alam, dan budaya lokal. Berikut profil lengkap Blora — siap untuk diposting, SEO-friendly, dan memuat kata kunci lokal penting seperti nama kecamatan dan desa.
Letak Geografis dan Batas Wilayah
Kabupaten Blora memiliki luas sekitar 1.820,59 km² menurut situs resmi pemerintah kabupaten. blorakab.go.id+1
Secara astronomis, Blora terletak di antara 111° 16′ s/d 111° 33′ Bujur Timur dan 6° 52′ s/d 7° 24′ Lintang Selatan. ppid.blorakab.go.id+1
Batas-batas wilayah:
-
Barat: Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah blorakab.go.id
-
Utara: Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang, Jateng Wikipedia+1
-
Timur: Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban, Jawa Timur ppid.blorakab.go.id+1
-
Selatan: Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ppid.blorakab.go.id
Topografi Blora terdiri dari dataran rendah hingga perbukitan kapur (Pegunungan Kendeng Utara dan Selatan). blorakab.go.id+1
Ketinggian wilayah bervariasi: beberapa kecamatan berada di ketinggian 25–50 m di atas permukaan laut, sementara bagian perbukitan bisa lebih. blorakab.go.id
Sebagian besar lahan Blora adalah hutan (sekitar 49,66 %), dengan sisanya berupa sawah (± 25,38 %) dan lahan tegalan/perkebunan. blorakab.go.id+1
Sejarah & Identitas Budaya
Nama “Blora” konon berasal dari kata “belor” yang berarti lumpur, lalu berkembang menjadi “Mbeloran” dan akhirnya “Blora”. Universitas STEKOM
Blora juga kaya warisan budaya Jawa, dengan seni tradisional seperti barongan Blora, wayang Krucil, dan tayub. Pariwisata Jawa Tengah
Selain itu, jejak sejarah pertambangan—termasuk batu kapur dan migas—menjadi bagian penting identitas masyarakat lokal. ANTARA News Jawa Timur
Potensi Wisata di Kabupaten Blora
Kabupaten Blora memiliki sejumlah destinasi wisata alam, sejarah, budaya, dan geologi yang menarik:
-
Waduk Tempuran — salah satu objek wisata alam unggulan Blora, berfungsi sebagai waduk irigasi sekaligus tempat rekreasi. Pariwisata Jawa Tengah+1
-
Wisata Geologi Blora — Blora memiliki bentang alam karst (kapur), perbukitan, dan formasi geologi unik yang bisa dieksplor. Pariwisata Jawa Tengah
-
Gubug Payung / Loko Tour — area rekreasi di tengah alam, cocok untuk piknik, foto, dan trekking ringan. Pariwisata Jawa Tengah
-
Taman Rekreasi Tirtonadi — tempat rekreasi keluarga dan wisata minat khusus. Pariwisata Jawa Tengah
-
Makam Religi & Budaya — ada makam sunan lokal seperti Makam Sunan Pojok dan Mbah Kholil, jadi objek wisata religi. Universitas STEKOM
-
Kuliner Tradisional — seperti sate Blora, soto klethuk, sate kambing Blora, dan ikan lokal (“iwak jendil”) menjadi daya tarik wisata kuliner. Pariwisata Jawa Tengah
-
Kerajinan & Seni Lokal — kerajinan akar jati, batik Blora, serta kue tradisional Gendu khas Blora. Pariwisata Jawa Tengah
Objek wisata ini sangat relevan untuk strategi SEO lokal dengan kata kunci seperti “wisata Blora”, “waduk Tempuran Blora”, “geologi Blora Karst”.
Ekonomi Kabupaten Blora
Perekonomian Blora cukup beragam, dengan memperkuat sektor alam, industri, dan pertanian:
-
Pertambangan: Blora memiliki potensi batu kapur yang tersebar di banyak kecamatan (Todanan, Jepon, Jiken, dsb). blorakab.go.id
-
Migas: Kecamatan Cepu sangat terkenal karena produksi migas. Sumur Ledok adalah salah satu sumur tua di wilayah ini. ANTARA News Jawa Timur
-
Pertanian: Lahan sawah Blora cukup luas, terutama di kecamatan seperti Kunduran dan Kedungtuban yang menjadi lumbung padi. blorakab.go.id
-
Hutan & Kayu: Karena persentase hutan besar, ada potensi kayu dan kehutanan yang dapat dikembangkan.
-
Pariwisata & UMKM: Wisata alam dan budaya menjadi pendorong UMKM lokal: kuliner, kerajinan akar jati, hingga batik Blora.
-
Perdagangan & Jasa: Sebagai kabupaten besar dengan ibu kota kecamatan, sektor perdagangan dan jasa berkembang seiring dengan infrastruktur.
Secara ekonomi, menurut laporan, pertumbuhan ekonomi Blora sempat mengalami kontraksi di 2020, lalu pulih dan tahun-terakhir tumbuh positif, meski daya saing masih relatif rendah dibanding provinsi. https://jdih.jatengprov.go.id
Investasi di sektor pertambangan, pariwisata, dan agro bisa menjadi strategi pengembangan jangka panjang.
Pendidikan & Sumber Daya Manusia
Blora memiliki fasilitas pendidikan yang cukup lengkap untuk kabupaten pedesaan dan semi-perkotaan:
-
Terdapat sekolah dasar (SD), SMP, dan SMA/SMK di berbagai kecamatan, termasuk Cepu yang pusat penduduk padat. BPS Blorakab
-
Di sektor tinggi, ada SEKOLAH TINGGI ENERGI & MINERAL (STEM) Akamigas Cepu, yang melatih tenaga ahli di bidang migas dan tambang. ANTARA News Jawa Timur
-
Tersedia fasilitas kesehatan dasar di banyak kecamatan (puskesmas), mendukung kualitas hidup dan daya tarik penduduk lokal serta pekerja industri.
Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi (misalnya migas, pariwisata) menjadi kunci untuk pengembangan SDM lokal dan menyerap potensi ekonomi Blora.
Struktur Administratif dan Daftar Kecamatan
Kabupaten Blora terbagi menjadi 16 kecamatan dan total memiliki 271 desa dan 24 kelurahan. litbang.blorakab.go.id+1
Berikut beberapa kecamatan penting dan contoh desa/kelurahan:
-
Kecamatan Blora (Kota Blora)
-
Cepu — kecamatan industri migas; di sini terdapat 11 desa dan 6 kelurahan. BPS Blorakab
-
Jati
-
Jiken
-
Jepon
-
Kedungtuban
-
Kradenan
-
Kunduran
-
Ngawen
-
Randublatung
-
Sambong
-
Todanan
-
Tunjungan
-
Banjarejo
-
Japah
-
Bogorejo
(Contoh di atas ringkasan kecamatan; untuk SEO lokal lebih kuat, Anda bisa menambahkan nama semua desa/kelurahan di tiap kecamatan di artikel Anda.)
Peluang Bisnis & Investasi
Beberapa peluang usaha di Blora:
-
Investasi Migas: Eksplorasi dan pengolahan minyak & gas di Cepu.
-
Tambang Kapur & Batu: Menangkap nilai dari batu kapur untuk industri semen, konstruksi.
-
Agrowisata & Pertanian: Agroekowisata, wisata agrikultur padi, tanaman khas lokal.
-
Pariwisata Berbasis Alam dan Budaya: Penginapan (homestay), ecotour, budaya lokal (wayang, barongan).
-
UMKM & Kerajinan Lokal: Batik Blora, kerajinan kayu akar jati, kuliner khas.
-
Sektor Kehutanan dan Kayu: Pengelolaan hutan lestari dan produk kayu.
Pemerintah daerah, bersama investor swasta, dapat mengembangkan ekosistem bisnis yang sinergis antara industri ekstraktif (tambang/migas) dan ekonomi kreatif.
Tantangan Pembangunan
Walaupun potensi besar, Blora menghadapi beberapa tantangan:
-
Pengelolaan lingkungan pasca tambang – terutama di area karst kapur dan tambang migas agar tidak merusak ekosistem.
-
Infrastruktur transportasi – konektivitas antar kecamatan terutama di area pegunungan kapur masih perlu ditingkatkan.
-
Distribusi hasil ekonomi – bagaimana hasil industri (migas, kayu) bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat lokal, bukan hanya investor besar.
-
Pemberdayaan UMKM – agar sektor pariwisata dan kerajinan benar-benar dapat menyerap tenaga lokal dan menjaga budaya.
-
Sumber daya manusia – meski ada STEM, perlu program lebih luas untuk pendidikan vokasi dan pelatihan industri.
Rekomendasi: pengembangan pariwisata berkelanjutan, pengelolaan lahan karst secara hati-hati, serta kolaborasi dengan universitas dan pelaku usaha untuk membangun ekosistem bisnis lokal.
Kesimpulan
Kabupaten Blora adalah wilayah yang strategis dan kaya potensi. Dengan kombinasi alam pegunungan kapur, sumber daya tambang (kapur dan migas), serta budaya Jawa yang kuat, Blora bisa menjadi destinasi wisata sekaligus pusat investasi yang menjanjikan.
Pengembangan sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan industri ekstraktif dengan pengelolaan berkelanjutan akan memperkuat masa depan Blora sebagai salah satu kabupaten unggulan di Jawa Tengah.
